Kini, sudah hampir lima bulan Taliban mengendalikan kekuasaan di tanah Afghanistan. Sayangnya, belum ada kabar baik yang bisa disampaikan kepada dunia.
Karena itulah, tidak heran jika setiap hari, kabar yang beredar di media internasional berbau kurang sedap terkait situasi di Afghanistan.
Bahkan ketika Taliban sudah membentuk pemerintahan dan menjalankan kekuasaan, situasi di Afghanistan masih jauh dari kata pulih.
Apa indikatornya?
Alih-alih membangkitkan ekonomi, Taliban justru melarang anak perempuan untuk pergi ke sekolah. Di sisi lain, nilai tukar dolar semakin naik di Afghanistan. Harga-harga bahan pokok dan keperluan lainnya pun melambung tinggi.
Meski begitu, bukan berarti harapan sirna sepenuhnya dari Afghanistan. Masih banyak yang berharap bahwa Taliban akan membawa perubahan yang lebih baik di Afghaistan, meskipun sejauh ini belum ada kabar baik yang bisa dibagikan dengan dunia luar.
BERITA TERKAIT: