Peringatan tersebut disampaikan Fauci jelang datangnya musim liburan Natal di tengah lonjakan infeksi yang dipicu oleh strain Omicron yang saat ini menjadi varian dominan.
"Orang Amerika yang divaksinasi dan dikuatkan terhadap Covid-19 dapat bersama keluarga selama liburan, tetapi menghadiri pertemuan besar tidak aman, bahkan bagi mereka yang menerima dosis booster," kata Faucy, seperti dikutip dari
Reuters, Kamis (23/12).
"Ada banyak dari pesta-pesta ini yang memiliki 30, 40, 50 orang di mana Anda tidak mengetahui status vaksinasi individu. Itu adalah jenis fungsi dalam konteks Omicron yang tidak ingin Anda datangi," kata Fauci. pada briefing Gedung Putih.
Bukti awal menunjukkan Omicron kurang parah daripada varian Delta, kata Fauci, mengutip penelitian dari Afrika Selatan dan Skotlandia, tetapi memperingatkan orang Amerika harus tetap berhati-hati.
"Ini kabar baik. Namun, kita harus menunggu untuk melihat apa yang terjadi pada penduduk kita sendiri yang memiliki pertimbangan demografisnya sendiri," katanya.
Sementara Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS Rochelle Walensky, mengatakan bahwa rata-rata tujuh hari kasus Covid-19 di Amerika Serikat naik 25 persen dari minggu sebelumnya menjadi sekitar 149.300 kasus per hari, dengan rata-rata kematian harian naik 3,5 persen pada 1.200.
"Omicron mewakili sekitar 73 persen kasus di seluruh negeri," kata Walensky.
"Peningkatan proporsi Omicron ini yang kami antisipasi dan sudah kami persiapkan," katanya.
BERITA TERKAIT: