Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dubes Imam Edy Mulyono: Venezuela Pegang Kuat Komitmen Demokrasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 26 November 2021, 07:58 WIB
rmol news logo Venezuela berhasil menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) skala besar secara demokratis. Begitu apresiasi yang disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Venezuela Imam Edy Mulyono dalam pidatonya saat membuka Konferensi ASEAN-Venezuela di PDVSA La Estancia, La Floresta, Caracas pada Kamis pagi (25/11) waktu setempat.

"Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan selamat kepada Pemerintah Republik Bolivarian Venezuela yang telah berhasil menyelenggarakan Pemilu Regional dan Lokal pada tanggal 21 November yang bebas dan adil, serta transparan secara prosedural sesuai dengan komitmen kuat Venezuela terhadap nilai-nilai demokrasi," ujarnya.

Ia menambahkan, atas nama Indonesia yang juga merupakan negara anggota organisasi negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), ia mengucapkan selamat kepada semua kandidat, terutama kandidat yang terpilih, pekerja pemilu serta para pemilih atas suksesnya pemilu tersebut.

"Kami bangga menjadi bagian dari momen penting Venezuela, di mana kami menerima kehormatan menjadi delegasi dalam Misi Pemantauan Pemilihan Internasional yang tersebar di berbagai kota di Venezuela," sambungnya.

Negara Amerika Selatan yang kaya minyak itu baru saja menggelar pemilu skala besar pada akhir pekan kemarin (Minggu, 21/11). Dalam pemilu tersebut, sebanyak 21,2 juta warga Venezuela yang terdaftar sebagai pemilih memilih 23 gubernur, 335 walikota, 253 legislator, dan 2.471 anggota dewan.

Sebanyak enam pemantau internasional berasal dari Indonesia. Keenamnya berasal dari tiga organisasi, yakni Non-Aligned Movement Centre for South-South Technical Cooperation (NAM CSSTC), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).

Delegasi NAM CSSTC terdiri dari Dubes Diar Nurbiantoro, Eddy Supriyatno, dan Niken Supraba.

Dua pemantau KPU RI adalah Komisioner KPU RI Arif Budiman dan Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) KPU RI Sumariyandono.

Sementara dari JMSI diwakili oleh Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) yang juga CEO RMOL Network Teguh Santosa.

Ini adalah pemilu akbar, alias skala besar yang diselenggarakan untuk pertama kalinya di Venezuela sejak 2007. Dalam pemilu kali ini, pihak oposisi pun ikut ambil bagian secara demokratis.

Bahkan tidak tanggung-tanggung, ratusan pengamat internasional dari berbagai negara dan lembaga pun diundang untuk memvalidasi dan melihat secara langsung bagaimana pemilu diselenggarakan dengan transparan, jujur dan adil di Venezuela. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA