Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasus Covid-19 Melonjak, Kepulauan Riau Batalkan Usulan Travel Bubble dengan Singapura

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 07 Oktober 2021, 21:04 WIB
Kasus Covid-19 Melonjak, Kepulauan Riau Batalkan Usulan <i>Travel Bubble</i> dengan Singapura
Kepulauan Riau membatalkan usulan travel bubble dengan Singapura/CNA
rmol news logo Melonjaknya kasus Covid-19 yang terjadi di Singapura beberapa waktu belakangan membuat resah banyak pihak. Hal itu pula lah yang menyebabkan pemerintah Kepulauan Riau membatalkan usulan travel bubble dengan negara itu.

Travel bubble semula diusulkan untuk dilakukan di wilayah Batam Nongsa dan Bintan Lagoi, yang merupakan tujuan yang sering dikunjungi oleh pengunjung Singapura sebelum pandemi.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad pada bulan lalu mengatakan bahwa Kepulauan Riau akan membuka pintunya untuk turis Singapura yang divaksinasi penuh pada Oktober ini. Hal itu dilakukan menyusul penurunan kasus Covid-19 di provinsi tersebut.

Namun, rencana tersebut kini telah dibatalkan mengingat situasi saat ini di Singapura. Sejak beberapa waktu belakangan, negara itu mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang pesat. Pada Rabu kemarin saja (6/10), tercatat ada 3.577 kasus baru yang terjadi. Ini merupakan jumlah tertinggi yang muncul sejak awal pandemi.

Sementara itu, usulan travel bubble antara Batam Nongsa dan Bintan Lagoi Singapura dan Kepulauan Riau pertama kali mencuat setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiago Uno pada bulan Maret saat mengunjungi Batam.

Beberapa hari kemudian, sebagaimana dikabarkan Channel News. Asia (Kamis, 7/10), Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan selama kunjungannya ke Jakarta bahwa kedua negara idealnya memiliki tingkat kendali yang sama atas penularan Covid-19 sebelum pengaturan perjalanan dapat dimulai kembali. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA