Begitu yang diungkapkan oleh Wakil Gubernur Provinsi Badakhshan Mullah Nisar Ahmad Ahmadi, seperti yang dilaporkan oleh
Khaama Press, Sabtu (2/10).
Ahmadi mengatakan, batalyon tersebut diberi nama Lashkar-e-Mansoori atau "Tentara Mansur. Batalyon tersebut sama dengan batalyon yang melakukan serangan bunuh diri untuk menargetkan pasukan keamanan pemerintahan Afghanistan sebelumnya.
"Kekalahan AS tidak akan mungkin terjadi jika bukan karena batalyon ini. Orang-orang pemberani ini akan mengenakan rompi peledak dan akan meledakkan pangkalan AS di Afghanistan," kata Ahmadi.
"Mereka adalah orang-orang yang benar-benar tidak takut yang mengabdikan diri mereka untuk keridhaan Allah," imbuhnya.
Lashkar-e-Mansoori juga diperkuat dengan batalyon Badri313 yang dikenal sebagai salah satu kelompok militer paling lengkap dan modern yang ditempatkan di Bandara Internasional Kabul. Badri313 juga dikatakan terdiri dari semua pelaku bom bunuh diri.
Menjelang akhir pekan, sebuah ledakan terjadi di Kota Charikar, ibukota Provinsi Parwan. Ledakan dilaporkan akibat bentrokan antara ISIS dan Taliban.
Menurut sumber lokal, akibat dari ledakan tersebut, setidaknya empat orang dari kubu Taliban meninggal dunia dan 2 orang lainnya terluka.
Sejak Taliban berkuasa kembali di Afghanistan pertengan Agustus lalu, ISIS semakin aktif melancarkan serangan ke negara tersebut. meningkatkan serangan ke negara itu.
BERITA TERKAIT: