Melalui sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa (28/9), pemerintahan Taliban atau mereka menyebutnya dengan nama Imarah Islam Afghanistan, menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak memiliki hak untuk secara ilegal menduduki wilayah Afghanistan, termasuk wilayah udara.
Pernyataan yang sama juga menegaskan bahwa pesawat tak berawak Amerika Serikat baru-baru ini terlihat terbang di atas wilayah udara Afghanistan. Hal itu melanggar hukum internasional dan janji Amerika Serikat.
Taliban juga menegaskan bahwa pemerintah Taliban menjaga wilayah tanah dan udara Afghanistan dan mendesak semua negara, tidak terkecuali Amerika Serikat, untuk menghormati hukum dan janji internasional serta memperlakukan Afghanistan berdasarkan rasa saling menghormati.
Di sisi lain, sebelumnya juru bicara Pentagon John Kirby telah mengatakan bahwa Amerika Serikat membutuhkan serangan pesawat tak berawak terhadap teroris di Afghanistan. Dia menegaskan bahwa negeri Paman Sam tidak memerlukan izin dari Taliban untuk melakukan hal itu.
Kirby juga mengatakan bahwa dia tidak yakin akan membutuhkan izin seperti itu di masa depan.
BERITA TERKAIT: