Pejabat keamanan dan intelijen di beberapa negara menggambarkan Taj Mir Jawad sebagai kepala jaringan pembom bunuh diri yang bertanggung jawab atas serangan mematikan di Kabul. Taj Mir Jawad, dianggap sebagai anggota kunci dari struktur militer Taliban, termasuk di antara 33 pemimpin yang ditunjuk dalam pemerintah Afghanistan yang baru, yang diumumkan Selasa malam ((7/9).
Jawad akan menjabat sebagai wakil di bawah Direktur Jenderal Intelijen yang baru, Abdul Haq Wasiq.
Seorang sumber, pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya menyebut penunjukan Jawad sebagai 'berita buruk'. Mantan pejabat intelijen Barat lainnya, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan Jawad mengarahkan jaringan bom bunuh diri dan memiliki hubungan dekat dengan ISI Pakistan dan lembaga keamanan militer.
Bepala badan mata-mata Afghanistan di Direktorat Keamanan Nasional (NDS), Rahmatullah Nabil, pernah menyalahkan Jawad karena terkait dengan pusat pelatihan untuk pelaku bom bunuh diri, yang disebut Maulvi Zabiullah.
Nabil juga mengatakan pada saat itu bahwa pelaku bom bunuh diri yang membunuh kepala polisi Afghanistan Jenderal Abdul Razik Achakzai, yang berhasil memerangi Taliban di Kandahar, dilatih oleh Brigade Martir al-Hamza.
Para pelaku bom bunuh diri di pusat ini biasa mengikuti pelatihan di bawah pengawasan Jawad. Jawad tinggal di kota Peshawar Pakistan pada saat itu dan telah merencanakan pembunuhan Jenderal Razik dengan Quetta Syura atau anggota dewan Taliban, Mullah Shireen.
BERITA TERKAIT: