
Tanda tanya besar soal ke mana Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pergi sesaat sebelum kelompok militan Taliban menguasai Kabul akhir pekan kemarin (Minggu, 15/8) terjawab sudah. Uni Emirat Arab (UEA) mengkonfirmasi bahwa mereka telah menjamu Ghani atas dasar kemanusiaan.
“Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA dapat mengkonfirmasi bahwa UEA telah menyambut Presiden Ashraf Ghani dan keluarganya ke negara itu dengan alasan kemanusiaan,†begitu keterangan singkat yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri UEA, sebagaimana dikabarkan
Al Jazeera.

Ghani sebelumnya dilaporkan angkat kaki dari Afghanistan dengan membawa empat mobil dan sebuah helikopter serta membawa uang tunai berkoper-koper, sesaat sebelum Taliban menduduki Kabul dan mengklaim kemenangan mereka. Kabar tersebut pertama kali dikemukakan oleh seorang sumber yang kemudian disampaikan Juru Bicara Kedutaan Rusia Nikita Ishchenko, kepada media.
Perwakilan khusus Presiden Rusia untuk Afghanistan, Zamir Kabulov menggambarkan pelarian Ghani dari Kabul adalah hal yang memalukan. Dia menilai bahwa sudah seharusnya Ghani diadili dan dimintai pertanggungjawaban oleh rakyat Afghanistan karena meninggalkan mereka dengan cara yang tidak layak. []
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: