Mayat anak laki-laki berusia 15 tahun yang dimakan sebagian tersebut ditemukan di Sungai Khakhra di Distrik Pilibhit.
Pihak berwenang menduga, bocah laki-laki yang berasal dari Desa Semarkheda tersebut diserang saat memandikan kerbaunya di sungai.
Pasca kejadian, pemerintah setempat telah memasang tanda-tanda di daerah itu untuk menciptakan kesadaran tentang bahaya buaya.
"Setelah berdiskusi dengan hakim distrik, kami telah memutuskan untuk mengidentifikasi daerah di dekat habitat manusia di mana ada buaya dan akan memasang papan tanda di sana untuk menjauhkan orang," kata Inspektur Pilibhit Kirit Rathore, seperti dikutip dari
9News, Senin (5/7).
Kematian bocah tersebut mengikuti insiden serupa yang melibatkan seorang pria sekitar 65 kilometer utara di Dundwa Range.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: