Virus Corona Menyapu Pegunungan Everest

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 29 Mei 2021, 16:34 WIB
Virus Corona Menyapu Pegunungan Everest
Pegunungan Everest/Net
rmol news logo Wabah virus corona telah menyapu pegunungan Everest. Pegunungan yang menjadi idola para pendaki itu kini terancam oleh virus setelah sang pemandu, Buddhi Bahadur Lama, dan beberapa pendaki lainnya, dinyatakan positif Covid-19.

Bahadur harus menghabiskan waktunya berhari-hari untuk isolasi di sebuah tenda yang disiapkan. Dia adalah satu dari empat orang dalam tim ekspedisi yang diduga terjangkit Covid-19 di kaki gunung tertinggi di dunia itu.

Setelah Bahadur dan empat orang lainnya, jumlah pendaki yang positif terus bertambah.
"Bukan cuma kami, sekarang beberapa sudah terjangkit di base camp." ujar Bahadur, 35 tahun, kepada AFP.

Puluhan jadwal ekspedisi pun terpaksa dibatalkan  setelah anggota tim dinyatakan positif.

Namun, pihak berwenang di Nepal belum secara terbuka menyampaikan tentang temuan kasus Covid-19 ini karena pertaruhan yang tinggi di mana sektor pariwisata baru saja dibuka kembali akibat pandemi yang menyebabkan hilangnya pendapatan.

Nepal telah melaporkan rata-rata 8.000 kasus sehari dan sistem kesehatan di negara itu mulai kewalahan.

Selama dua bulan terakhir sejak musim pendakian dimulai, lebih dari 1.000 orang telah mendaki gunung. Sebagian besar adalah pemandu Nepal, dan  mereka telah berkemah di Kota Tenda. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA