"PP Muhammadiyah mengutuk dengan keras sikap dan tindakan Israel yang menembaki jamaah yang sedang menyelenggarakan shalat tarawih," ujar Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/5).
Anwar Abbas menyatakan bahwa pihaknya menilali perbuatan Israel kepada warga Palestina sangat tidak manusiawi. Karena jika dilihat dari kejadian yang faktual di lapangan, pihak militer Israel bukan hanya telah mencerabut hak beragama masyarakat setempat.
"Tindakan ini benar-benar tidak bisa diterima, karena Israel telah merampas semua hak rakyat palestina," tuturnya.
Anwar Abbas memandang, penyerangan oleh militer Israel memiliki motif dan seolah menunjukkan satu upaya perampasan tanah-tanah milik warga Palestina.
"Bahkan, mereka (militer Israel) tidak hanya merampas tanah-tanah milik rakyat dan bangsa Palestina, dan menggusur mereka dari tanah dan rumah tempat tinggal mereka untuk dibangun perkampungan baru bagi rakyat Israel," ungkap Anwar Abbas.
"Mereka juga telah menginjak-injak hak rakyat Palestina yang beragama Islam untuk beribadah dan melaksanakan shalat tarawih dengan membubarkan dan menembaki mereka yang sedang beribadah tersebut," imbuhnya.
Untuk itu, Anwar Abbas menegaskan bahwa PP Muhammadiyah mengutuk dengan keras tindakan biadab yang telah Israel lakukan terhadap rakyat Palestina, serta mendesak otoritas internasional untuk bertindak tegas.
"PP Muhammadiyah mendesak PBB untuk mengutuk dan menghentikan tindakan mereka yang tidak berperikemanusiaan tersebut, dan mengembalikan tanah serta hak-hak rakyat Palestina yang telah mereka rampas dan rusak tersebut," demikian Anwar Abbas.
BERITA TERKAIT: