Su disuntik vaksin AstraZeneca di sebuah rumah sakit di Taipei pada Senin (22/3), seperti dilaporkan oleh
Reuters.
"Saya baru saja selesai mendapatkan suntikan, tidak ada rasa sakit di tempat suntikan, dan tidak ada rasa sakit di tubuh," kata Su kepada wartawan.
“Dokter menyuruh saya untuk lebih banyak minum air hangat dan istirahat sebentar. Poin pertama akan saya ikuti, dan poin kedua mungkin lebih sulit. Tapi saya akan tetap berusaha untuk istirahat semaksimal mungkin,†imbuhnya.
Taiwan telah menerima 117 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang diproduksi di Korea Selatan pada awal bulan ini. Sekitar 60 ribu orang mengantre untuk mendapatkan vaksinasi pertama dan Taiwan memprioritaskan petugas kesehatan.
Pada Desember, Taiwan menyatakan telah setuju untuk membeli hampir 20 juta dosis vaksin, termasuk 10 juta dari AstraZeneca.
Meski terlambat melakukan vaksinasi, Taiwan menepis kekhawatirannya karena tingkat infeksi yang rendah. Sejauh ini hanya 33 orang yang masih dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
Lebih dari selusin negara Eropa menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca pekan lalu di tengah kekhawatiran tentang keamanannya setelah melaporkan sejumlah kecil kelainan darah.
Direktur Eropa Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa manfaat vaksin jauh lebih besar daripada risikonya.