Ia adalah Mones Coro, dan bukan kali pertama ia melanggar sanksi yang diberlakukan oleh pemerintah AS.
Menurut Departemen Kehakiman AS pada Rabu (17/3), Coro dihukum karena menyediakan penerbangan charter pribadi untuk dua pejabat pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
"Dia juga akan membayar denda 250 ribu dolar AS dan menjalani dua tahun bebas bersyarat sebagai bagian dari hukuman," lanjut departemen, seperti dikutip
Sputnik.
Dua pejabat yang dimaksud departemen merupakan menteri yang pernah menjabat sebagai wakil presiden Venezuela, Tareck Zaidan El Aissami Maadah, dan pengusaha Samark Jose Lopez Bello.
El Aissami sendiri telah ditetapkan sebagai pengedar narkoba oleh Departemen Keuangan AS pada 2017.
Selama lebih dari dua tahun, mulai Februari 2017, Coro berkonspirasi untuk menghindari sanksi dengan menyediakan layanan perjalanan, termasuk sewa jet pribadi, untuk keduanya, serta kerabat dan rekan mereka.
Destinasi sendiri meliputi berbagai negara, termasuk Rusia dan Turki. El Aissami dan Lopez Bello terkadang membayar layanan ini melalui perantara yang mengirimkan uang tunai dalam jumlah besar di Venezuela.
Pada 2018, perusahaan Mones Coro mengatur hingga 25 penerbangan domestik Venezuela untuk kampanye pemilihan kembali Presiden Nicolas Maduro.
Kemudian pada November 2019, Mones Coro mengaku bersalah melanggar sanksi perdagangan narkoba AS.
BERITA TERKAIT: