Plt. Menteri Pertahanan Chris Miller dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Minggu (3/1) mengatakan, peringatan satu tahun pembunuhan Mayor Jenderal Qasem Soleimani meningkatkan potensi ancaman bagi AS.
"Karena ancaman baru-baru ini yang dikeluarkan oleh para pemimpin Iran terhadap Presiden (Donald) Trump dan pejabat pemerintah AS lainnya, saya telah memerintahkan USS Nimitz untuk menghentikan pemindahan rutinnya," kata Miller, seperti dikutip
Sputnik.
"USS Nimitz sekarang akan tetap berada di stasiun di wilayah operasi Komando Pusat AS. Tak seorang pun harus meragukan tekad AS," lanjur dia.
Awal bulan ini, Pentagon mengatakan bahwa USS Nimitz akan pulang meskipun ketegangan meningkat dengan Iran. Pengumuman itu dilakukan setelah awal Desember 2020, Pentagon menunda pemulangannya.
Nimitz dikerahkan di Timur Tengah pada April 2020, dari Puget Sound, Washington, dan awalnya dijadwalkan untuk pulang sebelum akhir tahun lalu.
Baru-baru ini, muncul kekhawatiran terkait peringatan pembunuhan Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak yang diperintahkan oleh Trump pada 3 Januari 2020.
BERITA TERKAIT: