Di penghukujung tahun 2020 ini Jepang memilih karakter "mitsu" yang yang berarti "padat". Karakter ini berasal dari kata kunci "San-mitsu", yang merupakan inti dari pendekatan Jepang untuk mengatasi pandemi.
Pengumuman tahunan ini disiarkan di jaringan televisi Jepang secara langsung pada Senin (14/12). Mereka menyiarkan master kuil Kiyomizu kuno di Kyoto menulis karakter tersebut di panel putih besar dengan kuas kaligrafi yang dibasahi tinta.
Karakter kanji ini dipilih untuk mendorong jarak sosial sebagai simbol penentu untuk tahun 2020.
"Penting untuk mendapatkan
mitsu antara hati dan hati," kata seorang penyiar di acara tersebut, seperti dikabarkan
Reuters.
Karakter itu juga menjadi simbol dari kampanye "Tiga C" yang pertama kali diperkenalkan oleh Gubernur Tokyo Yuriko Koike.
Kampanye itu mendorong warga untuk mengenakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumuman, serta mencuci tangan dengan sabun. Kampanye itu ditujukkan untuk mendesak warga tetap tinggal di dalam rumah selama gelombang pertama infeksi virus korona awal tahun ini.
Perlu diketahui, tradisi pemilihan satu karakter kanji di penghujung tahun telah dilaksanakan sejak tahun 1995. Sejak saat itu, pihak penyelenggara yakni Japan Kanji Aptitude Testing Foundation rutin mengadakan jajak pendapat nasional untuk memilih karakter kanji merangkum tren dan acara sosial setiap tahun.
Tahun lalu, mereka memilih karakterkanji "rei" yang digunakan di era baru nama Reiwa yang diterjemahkan sebagai harmoni yang indah dipilih.
BERITA TERKAIT: