Dalam pesan teks pada Senin (30/11), pemimpin TPLF Debretsion Gebremichael mengatakan pihaknya masih bertarung
"Saya dekat dengan Mekelle di Tigray melawan penjajah," kata Gebremichael, seperti dikutip
Reuters.
Pernyataan tersebut langsung dikecam oleh pemerintah dengan menyebutnya sebagai informasi yang menyesatkan.
Pasalnya, pada akhir pekan, Perdana Menteri Abiy Ahmed mengumumkan Pasukan Pertahanan Nasional telah mengendalikan Mekelle secara sepenuhnya.
"Pemerintah federal sibuk mengatur negara dan membawa stabilitas bagi mereka yang terkena dampak. Melacak dan menanggapi banyak delusi dari kriminal bukanlah fokus kami," lanjut jurubicara Abiy, Billene Seyoum, menepis pernyataan Debretsion.
Konflik Tigray mencuat sejak Abiy melancarkan serangan pada 4 November setelah menuding TPLF telah melakukan kekerasan terhadap militernya.
Pertempuran bersenjata tersebut diyakini telah membuat ribuan orang meninggal dunia dan puluhan ribu lainnya melarikan diri ke negara tetangga, termasuk Sudan.