Jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova pada Kamis (2/7) menyebut UU keamanan nasional untuk Hong Kong merupakan murni urusan internal China.
"Jika kita semua menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Republik Raykat China, daya pikir tidak ada keraguan tentang itu, maka kita harus mempertimbangkan situasi di Hong Kong sebagai murni masalah internal China," ujarnya seperti dikutip
Anadolu Agency.
"Ini juga menyiratkan posisi Rusia: kami secara tegas menentang campur tangan eksternal dalam hubungan antara pemerintah pusat dan salah satu wilayah negara itu," lanjutnya.
Sebelumnya, pada Selasa (30/6), Kongres Rakyat Nasional China telah mengesahkan UU tersebut yang kemudian ditandatangani oleh Presiden Xi Jinping.
UU tersebut berfungsi untuk menindak kejahatan nasional seperti pemisahan diri, subversi, terorisme, hingga campur tangan asing.
Banyak pihak yang menganggap UU tersebut bisa melemahkan kebijakan "satu negara, dua sistem" yang selama ini dianut China.
UU tersebut juga telah banyak dikritik dan dikecam oleh negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, hingga Australia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: