CDC: Jumlah Kasus Covid-19 Di AS Sebenarnya Bisa Capai 20 Juta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 26 Juni 2020, 14:30 WIB
CDC: Jumlah Kasus Covid-19 Di AS Sebenarnya Bisa Capai 20 Juta
Penanganan pasien Covid-19/Net
rmol news logo Para ahli yang berada di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mengatakan, jumlah infeksi yang dikonfirmasi oleh pemerintah kemungkinan lebih kecil 10 kali lipat dari kasus yang berada di lapangan.

Artinya, ada lebih dari 20 juta orang di negeri Paman Sam yang kemungkinan memiliki Covid-19 dan banyak dari mereka merupakan orang tanpa gejala.

Melansir CGTN pada Jumat (26/6), perkiraan tersebut didasarkan pada pengujian serologi yang digunakan untuk menentukan keberadaan antibodi.

Menurut ahli, jumlah kasus di AS saat ini sudah mencapai 2,4 juta. Jika dikalikan dengan tingkat rata-rata antibodi yang terlihat dari tes serologi, yaitu sekitar rata-rata 10 hingga 1, maka menghasilkan angka 24 juta.

"Jika Anda mengalikan kasus dengan rasio itu, di situlah Anda mendapatkan angka 20 juta," ujar seorang pejabat CDC.

CDC mengatakan, orang-orang muda tanpa gejala, tetapi yang secara teratur melakukan kontak dengan populasi rentan, harus secara proaktif diuji untuk memastikan mereka tidak menyebarkannya.

"Kami telah mendengar dari Florida dan Texas bahwa sekitar setengah dari kasus baru yang dilaporkan adalah orang-orang di bawah usia 35 tahun, dan banyak dari mereka tidak menunjukkan gejala," ungkap seorang pejabat.

Ia mengatakan, saat ini CDC telah mengirim 40 tim tanggapan untuk membantu menangani wabah di sana.

Selain itu, jika perkiraan tersebut benar, maka persentase kematian AS dari Covid-19 jauh lebih rendah. Di mana sejak dihantam Covid-19, AS sudah melaporkan lebih dari 120 ribu kematian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA