Melansir
Reuters pada Rabu (24/6), vaksin CNBG sudah mendapatkan persetujuan untuk melakukan uji coba klinis Fase 3 dalam skala besar di Uni Emirat Arab (UEA).
Pengujian di luar negeri sendiri dilakukan karena kurangnya pasien Covid-19 di China. Sementara untuk uji klinis sendiri biasanya melibatkan ribuan partisipan dan dilakukan di negara-negara yang memiliki penyebaran virus cukup luas.
Misalnya uji klinis yang dilakukan oleh unit CNBG, afiliasi dari Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm) milik negara. Perusahaan tersebut diketahui telah mengembangkan dua vaksin potensial, yang telah diuji coba kepada lebih dari 2.000 orang dalam tes sebelumnya di China.
UEA sendiri saat ini memiliki 45.683 kasus, dengan 33.703 di antaranya sudah sembuh dan 305 dinyatakan meninggal.
Melalui pengumuman yang diunggah di media sosial, Weibo, CNBG mengumumkan uji coba klinisnya akan dilakukan di UEA.
Perusahaan China lainnya yang akan melakukan uji coba vaksin di luar negeri di antaranya adalah Clover Biopharmaceuticals di Australia dan Sinovac Biotech (SVA.O) yang diperkirakan akan memulai uji coba Fase 3 di Brasil dengan 9.000 sukarelawan.
BERITA TERKAIT: