Setelah insiden serangan dan pembakaran terhadap menara telekomunikasi 5G di seluruh dunia, termasuk Inggris dan Kanada. Kali ini, Selandia Baru ikut merasakan insiden yang sama.
Jumat (15/5), polisi Selandia Baru mengonfirmasi bahwa dua menara telekominikasi di Auckland dibakar. Keduanya berada di Otahuhu dan pinggiran Kota Favona.
Dimuat
Sputnik, insiden pembakaran menara itu muncul setelah teori konspirasi yang menghubungkan pandemik Covid-19 dan jaringan 5G bermunculan di Selandia Baru.
Bulan lalu, Perdana Menteri Jacinda Ardern bahkan secara langsung mengklarifikasi teori yang telah merusak infrastruktur tersebut.
Pada saat yang sama, media sosial juga telah menyensor postingan tentang hubungan antara 5G dan Covid-19.
Para ilmuwan dan perusahaan telah berulang kali mengecam rumor tersebut dengan menunjukkan tidak ada risiko kesehatan atau keselamatan bagi orang-orang, mengutip lebih dari 20 tahun penelitian.
Hingga saat ini, virus corona baru telah menginfeksi lebih dari 4,4 juta orang di dunia dengan 302.468 orang di antaranya sudah meninggal.
BERITA TERKAIT: