Perusahaan arkeologi bawah laut SEARCH dan perusahaan robotik kelautan Ocean Infinity, yang mengoordinasikan misi tersebut, melaporkan penemuan itu.
USS Nevada ditugaskan pada 1916 di Massachusetts. Selanjutnya, USS Nevada berlayar ke Kepulauan Inggris untuk layanan Perang Dunia I.
Berlokasi di sebelah USS Arizona, USS Nevada adalah satu-satunya kapal yang dapat menarik diri dari barisan kapal AS yang tertambat saat serangan Jepang yang mengejutkan di Pearl Harbor.
Pelaut Charles T. Sehe, yang saat itu berusia 18 tahun, mengenang peristiwa ledakan dahsyat yang dikatakannya sebagai ledakan berapi-api yang membuat Arizona terpisah. Saat itu, geladak Nevada penuh dengan puing-puing logam yang panas dan membakar, yang menimbulkan banyak korban meninggal.
"Kami ditabrak oleh delapan bom, tetapi masih tetap bisa berlayar, satu-satunya kapal perang yang sedang berlangsung," katanya kepada Associated Press beberapa tahun silam saat mengisahkan peristiwa mengerikan itu. "Sebagian besar kru itu berusia 17 hingga 23 tahun. Tetapi mereka dilatih dan mampu melaksanakan tugas mereka."
Sebanyak 60 awak USS Nevada meninggal dalam peristiwa itu dan lebih dari 100 lainnya cedera. Tetapi para kru berhasil mendaratkan kapal, mencegahnya tenggelam sepenuhnya.
Kapal diperbaiki, ditingkatkan dan dimasukkan kembali ke dalam layanan. Dia akhirnya mengambil bagian dalam pendaratan D-Day, menjadi satu-satunya kapal perang yang akan hadir di Normandia dan Pearl Harbor, menurut Ocean Infinity.
USS Nevada juga memainkan peran penting dalam invasi Okinawa, di mana serangan kamikaze Jepang pada 27 Maret 1945 menyebabkan 11 anggota awak kapal tewas dan 41 lainnya cedera.
Setelah perang, sekitar 1946, Nevada menjadi salah satu dari 100 kapal perang veteran yang digunakan untuk latihan sasaran untuk percobaan bom atom di Bikini Atoll di Kepulauan Marshall.
Pada 1 Juli 1946, sebuah bom 23-kiloton yang dijatuhkan oleh B-29 membuat kapal itu rusak parah dan hangus terbakar, hebatnya kapal itu masih bisa mengambang. Beberapa minggu kemudian, sebuah ledakan bawah air menenggelamkan banyak kapal, lagi-lagi USS Nevada bisa lolos.
Pada 1948, kapal yang rusak diderek ke laut dari kepulauan Hawaii dan digunakan sebagai target latihan untuk latihan menembak Angkatan Laut.
Pada 31 Juli 1948 USS Nevada akhirnya jatuh.
USS Nevada tenggelam di musim panas 1948 di Pasifik oleh Amerika Serikat yang menggunakan kapal itu sebagai sasaran latihan.
Meskipun para ahli tahu koordinat kasar di mana kapal itu tenggelam, puing-puingnya belum ditemukan selama hampir 72 tahun.
Proyek baru-baru ini yang dilakukan oleh SEARCH, sebuah perusahaan arkeologi swasta, dan perusahaan robotik kelautan Ocean Infinity berhasil mengidentifikasi kapal karam tersebut.
Dengan menggunakan kendaraan bawah air otonom, Nevada ditemukan pada kedalaman lebih dari 4.700 meter.
"Nevada adalah kapal ikonik yang berbicara tentang ketahanan dan keras kepala Amerika," ucap Dr James Delgado, wakil presiden senior SEARCH, seperti dikutip laman
IFL Science, Rabu (13/5).
Nevada tidak hanya mengingatkan pada peristiwa masa lalu tetapi juga orang-orang yang menerima tantangan dalam membela Amerika Serikat dalam dua perang global.