Gara-gara Corona, Seperempat Karyawan Airbnb Dipecat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 06 Mei 2020, 10:33 WIB
Gara-gara Corona, Seperempat Karyawan Airbnb Dipecat
Airbnb/Net
rmol news logo Perusahaan agen penginapan, Airbnb dikabarkan telah memberhentikan 25 persen dari tenaga kerjanya akibat pandemik virus corona baru (Covid-19).

Menurut keterangan dua orang sumber kepada Reuters, sebanyak 1.900 karyawan Airbnb sudah dirumahkan.

Para karyawan dipastikan akan menerima paket pembayaran gaji selama empat bulan dan asuransi kesehatan selama satu tahun.

Ada pun keputusan tersebut diambil dalam rapat yang dilakukan pada Selasa (5/5).

Sejak akhir Maret, Airbnb sudah menghentikan semua kegiatan pemasaran untuk menghemat sebanyak 800 juta dolar AS pada 2020.

Perusahaan juga memberi tahu pekerja bahwa pihaknya tidak akan memberikan gaji selama enam bulan ke depan sementara eksekutif tinggi akan mengambil potongan 50 persen.

Selain Airbnb, pandemik Covid-19 juga sudah meluluhlantahkan industri penerbangan dan pariwisata.

Banyak maskapai dan agen perjalanan yang tidak dapat beroperasi pada akhirnya terpaksa untuk memangkas para karyawan.

Data dari Universitas Johns Hopkins pada Rabu (6/5) menunjukkan, virus corona baru telah menginfeksi lebih dari tiga setengah juta orang di seluruh dunia dengan lebih dari 250 ribu orang meninggal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA