Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menkes Israel Dicap "Amalek" Karena Berlakukan Lockdown

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 13 April 2020, 10:04 WIB
Menkes Israel Dicap "Amalek" Karena Berlakukan <i>Lockdown</i>
Menteri Kesehatan Yaakov Litzman/Net
rmol news logo Sejumlah grafiti di dinding sejumlah tempat di Yerusalem mengecam Menteri Kesehatan Israel, Yaakov Litzman. Grafiti tersebut mengecap Litzman sebagai seorang "pembunuh" dan "Amalek" (musuh Ibrani).

Minggu (12/4), sejumlah grafiti yang mengecam Litzman ditemukan di dinding lingkungan pemukiman kelompok ultra-ortodoks, Mea Shearim, Yerusalem.

Menurut The Times of Israel yang dikutip Sputnik, grafiti tersebut tampaknya merupakan aksi protes atas pemberlakuan lockdown di area tersebut karena memiliki tingkat infeksi yang tinggi.

Di mana berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Israel, sekitar 75 persen jumlah kasus di Yerusalem berasal dari lingkungan ultra-ortodoks.

Sementara pihak pemerintah kota membersihkan grafiti tersebut, polisi mulai melakukan penyelidikan.

Persoalan kelompok ultra-ortodoks dengan pemerintah dalam hal penanganan wabah virus corona memang cukup pelik.

Sebelumnya, kelompok tersebut enggan untuk menerapkan social distancing yang diberlakukan oleh pemerintah dan menolak larangan pertemuan publik, khususnya keagamaan.

Litzman yang merupakan bagian dari kelompok ultra-ortodoks juga dianggap telah melanggar aturannya sendiri karena mengikuti pertemuan keagamaan di sebuah sinagog.

Data dari Universitas Johns Hopkins pada Senin (13/4) menunjukkan, Israel memiliki jumlah infeksi sebanyak 11.145 kasus dengan 103 orang meninggal dunia dan 1.627 orang dinyatakan pulih. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA