Alat milik Cepheid tersebut dikatakan oleh Food and Drug Administration (FDA) akan mulai disebar di rumah sakit dan klinik dalam waktu dekat.
Saat ini, alat yang disebut "point-of-care" tersebut akan mulai diproduksi pada Senin (30/3).
Alat yang membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mengidentifikasi virus corona itu akan semakin membantu pemerintah memotong waktu tes yang biasanya memakan waktu beberapa hari karena sampel harus dikirim ke laboratorium pusat.
"Kami sedang bergerak ke fase pengujian baru, di mana tes akan jauh lebih mudah diakses oleh orang Amerika yang membutuhkannya," kata Sekretaris HHS Alex Azar seperti dimuat
New York Post.
Menurut para pakar, pengujian yang lebih cepat akan sangat berkontribusi pada penghentian penyebaran virus karena pasien yang terbukti positif akan langsung mendapatkan tindakan karantina dengan cepat dan tepat.
Pengujian sendiri membutuhkan sebuah mesin khusus yang disebut GeneXpert. Saat ini adalah lebih dari 23.000 sistem GeneXpert di seluruh dunia di mana 5.000 di antaranya berada di AS.
"Hari ini menandai langkah penting dalam memperluas ketersediaan pengujian dan, yang penting, hasil yang cepat," kata Komisaris FDA Stephen Hahn.
BERITA TERKAIT: