"Liberia memenuhi kata-katanya dengan perbuatan dan menjadi negara Afrika ke-10 yang memiliki perwakilan konsuler di wilayah Sahara Maroko," begitu keterangan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Maroko (Jumat, 13/3).
Liberia sekaligus menjadi negara keempat yang membuka kantor perwakilan di kota Dakhla, setelah Djibouti, Gambia dan Guinea.
"Afrika dalam keberagamannya (benua yang berbahasa Arab, Perancis dan Inggris) menyampaikan sinyal jelas kepada masyarakat internasional soal karakter yang tidak dapat diubah dari Sahara Maroko," sambung pernyataan yang sama.
"Pembukaan perwakilan Liberia di Dakhla juga merupakan tonggak sejarah signifikan, menilai pentingnya peran yang dimainkan negara ini dalam sejarah Afrika," tambah pernyataan tersebut.
Dengan dibukanya kantor perwakilan Liberia di Sahara Maroko, maka semakin meningkatkan kehadiran serta pengakuan internasional di provinsi selatan Maroko tersebut.
"Maroko tenang dalam pendekatannya, jelas dalam visinya dan percaya diri dalam haknya," begitu bunyi pernyataan itu.
"Maroko akan mengusahakan secara aktif kebijakan pembukaan konsulat jenderal negara-negara Afrika ini untuk menjadikan Sahara sebagai penghubung aktif antara Maroko dan Afrika secara mendalam," tambahnya.
BERITA TERKAIT: