Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, juga akan menjalani pemeriksaan virus Corona. Rencana pemeriksaan akan dilakukan pada hari ini, Kamis (12/3) ini.
Istana kepresidenan mengungkapkan Duterte tidak mengalami gejala apa pun, dia baik-baik saja. Namun, tetap harus dilakukan pemeriksaan karena Duterte baru saja menghadiri rapat dengan dua menterinya yang sebelumnya sempat kontak dengan seseorang yang positif virus Corona.
Senator Christopher Lawrence 'Bong' Go, yang mantan ajudan Duterte, juga akan diperiksa karena dia mengikuti rapat yang sama.
"Sementara PRRD (Duterte) dan Senator Go tidak mengalami gejala-gejala virus itu, mereka memilih untuk menjalani tes untuk memastikan bahwa mereka bugar dan sehat untuk menjalankan tugas-tugas mereka sebagai pegawai pemerintahan," terang juru bicara kepresidenan Filipina, Salvador Panelo, mengutip media setempat
Inquirer.net, Kamis (12/3).
Dua menteri yang rapat bersama Duterte telah menjalani karantina sendiri (self-quarantine) sebagai pencegahan. Dua menteri itu; Menteri Keuangan Carlos 'Sonny' Dominguez dan Menteri Transportasi Arthur Tugade, juga tidak mengalami gejala apa pun.
Salvador mengatakan, langkah pencegahan itu sesuai saran dari otoritas kesehatan.
"Mereka menjalani langkah pencegahan ini sesuai saran dari para pejabat kesehatan bahwa mereka secara rutin bersinggungan dengan para pejabat Kabinet, yang beberapa orang di antaranya telah memutuskan untuk menjalani self-quarantine karena mereka terpapar pada orang-orang yang terinfeksi virus corona," ujar Salvador.
Diketahui bahwa Menteri Keuangan, Carlos 'Sonny' Dominguez dan Menteri Transportasi, Arthur Tugade, sebelumnya mengumumkan akan menjalani self-quarantina setelah sempat berinteraksi dengan seorang individu yang kini dinyatakan positif virus Corona
Salvador Panelo dalam pernyataannya juga mengumumkan bahwa kunjungan Duterte ke Boracay ditunda karena kekhawatiran virus Corona.
Kasus virus corona di Filipina tercatat sebanyak 49, dengan angka kematian 2 orang. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran dengan penyediaan pemeriksaan secara berkala kepada orang yang diduga terkait dengan virus corona. 
