Menghemat Baju Pelindung, Petugas Rumah Sakit Di China Tahan Diri Tidak Ke Toilet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 10 Februari 2020, 08:31 WIB
Menghemat Baju Pelindung, Petugas Rumah Sakit Di China Tahan Diri Tidak Ke Toilet
Tim Medis dengan Pakaian Pelindung yang Harus Diganti Tiap Selesai Ke Toilet/Net
rmol news logo . Pakaian pelindung yang digunakan oleh tim medis dan aparat di rumah sakit di  Guangzhou Selatan, China, cukup banyak persediaannya. Namun begitu, di tengah wabah yang mendera mereka harus hati-hati dan menghemat. Sebab setiap saat mereka harus mengganti pakaian tersebut.

Seorang petugas memutuskan untuk mengurangi minum agar dapat menekan frekuensi buang air ke kamar kecil. Pria 22 tahun bernama Wang Xiangfan ini beralasan, selain agar tidak sering ke kamar mandi, juga untuk untuk menghemat pakaian pelindung.

Setiap petugas kesehatan wajib mengganti pakaian pelindung yang dikenakannya setiap kali setelah ke toilet. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya infeksi. Situasi memang sangat riskan dan cukup mencemaskan akan penyebaran virus. Apalagi di tengah situasi menangani pasien virus corona.

"Saya mencoba untuk minum lebih sedikit air menghindari pergi ke kamar mandi. Para dokter dan perawat adalah orang yang paling membutuhkan pakaian ini. Saya tidak ingin membuang-buangnya," kata Wang, dalam siaran CGTN Official, Minggu (9/2).

Petugas di rumah sakit adalah yang paling berisiko karena setiap saat berhubungan dengan pasien virus corona. Dengan beban kerja yang tinggi akibat banyaknya pasien, mereka harus pandai-pandai menjaga diri dan mengantisipasi terjadinya penyebaran virus. Wang memahami itu. Namun, ia bersikukuh akan tetap menjalankan pekerjaannya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA