Sebanyak 254 orang dari 30 negara tiba di Prancis pada Minggu (2/2) setelah dijemput dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, yang menjadi pusat penyebaran virus novel Corona (2019-nCoV).
Dikatakan oleh Menteri Kesehatan Prancis, Agnes Buzyn, pesawat Prancis telah mendarat di pangkalan udara militer di Istres, Prancis Selatan. Dari 254 yang dijemput, terdapat 20 orang yang menunjukkan gejala terjangkit virus corona.
Kemudian, sebanyak 60 warga negara Prancis dikarantina di resor liburan di Carry-le-Rouet atau Akademi Petugas Kebakaran Nasional Prancis di dekat Aix-en-Provence. Sedangkan 60 WN non-Eropa, termasuk dari Meksiko, Brasil, Rwanda, dan Georgia yang tinggal di Prancis juga akan dikarantina selama 14 hari.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan, dari 254 orang yang dijemput dari Wuhan, 124 di antaranya telah dipulangkan ke negara asal. Seperti 5 WN Republik Ceko yang diterbangkan ke Brussel, Belgia, untuk kemudian dibawa pulang dengan pesawat Ceko.
Swedia juga mengatakan sekitar 10 warga negaranya sedang dalam penerbangan pulang. Di antaranya ada WN Inggris yang ikut menumpang dipulangkan ke negaranya.
BERITA TERKAIT: