Demikian informasi yang disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump ketika melakukan wawancara dengan
Fox, Minggu (2/2).
"Kami tidak mendapatkan ribuan orang yang mungkin memiliki masalah ini - virus corona," kata Trump. Namun ia mengatakan pejabat AS telah menawarkan China bantuan luar biasa dalam menangani epidemi ini.
Penasihat Keamanan Nasional, Robert O'Brien, dalam sebuah wawancara terpisah mengatakan, China lebih terbuka tentang virus corona daripada krisis sebelumnya (SARS), tetapi belum menerima tawaran bantuan AS.
"Sejauh ini China lebih transparan daripada krisis sebelumnya dan kami menghargai itu," kata O'Brien seperti dikutip
Reuters."Kami memiliki keahlian luar biasa. Ini adalah keprihatinan dunia. Kami ingin membantu kolega China kami jika kami bisa dan kami telah membuat penawaran. Kini kami akan melihat apakah mereka menerima tawaran itu," lanjutnya.
AS sendiri telah mendeklarasikan keadaan darurat kesehatan nasional dan menutup akses masuk warga negara asing yang baru-baru ini mengunjungi China.
BERITA TERKAIT: