Diketahui bahwa hubungan Venezuela-Kolombia memburuk di tengah perselisihan antara kedua negara atas sejumlah itu, termasuk dukungan Kolombia pada pemimpin oposisi Juan Guaido yang merupakan ketua Majelis Nasional Venezuela.
Maduro pada tahun lalu menangguhkan hubungan diplomatik dengan Kolombia. Dia memberikan staf diplomatik dan konsuler Kolombia waktu 24 jam untuk angkat kaki dari Venezuela.
Langkah itu diambil Maduro sebagai tanggapan atas bantuan pemerintah Presiden Ivan Duque yang konservatif terhadap upaya oposisi Venezuela untuk membawa bantuan kemanusiaan ke negara itu. Maduro menuding bantuan itu ditunggangi kepentingan politik kubu oposisi.
Dalam sebuah siaran televisi Venezuela (Rabu, 29/1), Maduro mengatakan bahwa dia mengusulkan dimulainya kembali hubungan konsuler antara Venezuela dan Kolombia.
"Kami adalah tetangga, kami wajib memiliki hubungan diplomatik dan politik," kata Maduro, seperti dimuat
Reuters.
Dalam pernyataan yang sama, Maduro kembali menekankan bahwa Guaido adalah boneka Amerika Serikat yang berusaha menggulingkannya dalam kudeta.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.