Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan perwakilan RI di Beijing. Terutama untuk mendapatkan informasi terkini soal kondisi dan keberadaan warga negara Indonesia (WNI) di sana.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun pada Kamis pagi (23/1), ada 428 mahasiswa di Wuhan dan sekitarnya. Sementara mahasiswa di Beijing berjumlah 1.280 dan Shanghai ada 840 orang.
"Data ini diambil per Desember 2019. Sekitar 90 persen mahasiswa yang ada di Wuhan dan sekitarnya sudah kembali ke Indonesia karena libur sampai pertengahan Februari. Karena ada libur Lunar New Year," jelas Retno kepada wartawan di Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta, Kamis (23/1).
Untuk sementara ini, Retno mengungkapkan pihak Kedutaan Besar RI (KBRI) sudah mendapatkan jadwal masuk kuliah dan akan terus berkoordinasi dengan pihak universitas masing-masing.
Tak hanya mahasiswa, KBRI juga memantau WNI lain dan hingga saat ini Retno mengaku tidak ada informasi WNI yang terjangkit virus Corona.
"Belum ada informasi WNI yang terjangkit atau terkena dari wabah yang sedang terjadi di China tersebut," paparnya.
Selain untuk terus meminta informasi terkini dari perwakilan di Beijing, Kemlu juga berjanji untuk memberikan informasi tersebut kepada publik.
"Tentunya kita terus berdoa, dan update dari waktu ke waktu akan diberikan," tandasnya.
BERITA TERKAIT: