Donor Internasional Kurang Tertarik Bantu Migran Venezuela Di Kolombia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 21 Agustus 2019, 06:59 WIB
Donor Internasional Kurang Tertarik Bantu Migran Venezuela Di Kolombia
Migran Venezuela/Net
rmol news logo Donor internasional tampak kurang tertarik untuk membantu migran dari Venezuela, daripada krisis pengungsi global lainnya.

Begitu kata Menteri Luar Negeri Kolombia Carlos Holmes Trujillo pada hari Selasa (20/8).

"Komunitas internasional jauh lebih dermawan dalam kasus-kasus lain,” kata Trujillo.

Kolombia lantang menyuarakan bantuan untuk migran Venezuela karena negara tersebut merupakan negara yang paling banyak menampung migran asal Venezuela.

Tercatat ada lebih dari 1,4 juta warga Venezuela telah melarikan diri ke Kolombia dalam beberapa tahun terakhir.

Hal itu menciptakan masalah baru di Kolombia, terutama dalam hal layanan kesehatan, tempat-tempat sekolah dan kebutuhan dasar lainnya seperti makanan dan tempat tinggal bagi para migran.

Sebelumnya PBB telah menyerukan kebutuhan akan sumbangan global sebesar 315 juta dolar AS pada tahun 2019 ini untuk membantu Kolombia menangani migran Venezuela. Tetapi pada pekan lalu, Kolombia baru menerima 30 persen dari dana yang dibutuhkan.

"Kami berterima kasih atas kerja sama yang telah kami terima tetapi karena jumlah migran terus bertambah, demikian juga permintaan akan layanan dan sumber daya," sambung Trujillo seperti dimuat Reuters.

Dia mengatakan bahwa dana yang diterima setara dengan sekitar 68 dolar AS per migran. Jumlah itu jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan sumbangan untuk mereka yang melarikan diri dari Suriah, Sudan Selatan dan Myanmar yang mendapatkan 500 hingga 900 dolar AS per orang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA