Serangan ini sekaligus kali pertama rezim tersebut menghadapi langsung Turki di dalam wilayah Suriah.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang dilansir oleh
The Telegraph, seorang pro-Turki tewas dan beberapa lainnya cedera dalam serangan tersebut. Namun masih belum jelas apakah status korban merupakan tentara atau pemberontak Suriah yang didukung Turki.
Sebelumnya, rezim Assad memang mengutuk konvoi militer yang diduga membawa senjata untuk pemberontak Suriah di Kota Khan Sheikhoun di selatan Provinsi Idlib yang dikuasai oleh oposisi.
Rezim Assad bahkan sering mengeluh tentang kehadiran Turki di Suriah karena telah melanggar kedaulatan negara dan dirancang untuk membantu kelompok-kelompok teroris. Meski demian, Assad jarang mengambil tindakan langsung pada Turki.
Hingga kini, belum ada komentar langsung dari Suriah maupun Turki terkait serangan tersebut.
Dalam video yang diunggah di media sosial, terlihat militer Turki telah menghentikan konvoi dan berdiam di sisi jalan tol.
Pasukan rezim Assad sendiri telah meningkatkan serangan terhadap pasukan pemberontak sejak April lalu di Idlib, wilayah yang dijaga ketat oleh Turki.
Menurut data PBB, sejak serangan dimulai, sedikitnya 500 warga sipil telah terbunuh.
Pasukan pemberontak merupakan kelompok militan yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda dan dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham. Sementara pasukan Assad berada di pinggiran Khan Sheikhoun untuk mengusir kelompok tersebut.
BERITA TERKAIT: