Pakistan menganggap, pelepasan air yang tidak terduga ke Sungai Sutlej melanggar perjanjian lama antara kedua negara.
India tidak menginformasikan lebih dulu soal pelepasan air dari bendungan itu. Padahal, langkah tersebut dapat menyebabkan banjir melintasi perbatasan.
"Mereka (India) mencoba untuk mengisolasi secara diplomatis, mereka mencoba untuk mencekik ekonomi, mereka mencoba untuk mencekik sumber daya air kita, dan air secara otomatis akan berdampak pada ekonomi Anda, pertanian Anda dan irigasi Anda," kata kepala Otoritas Pengembangan Air dan Tenaga Pakistan (WAPDA), Muzammil Hussain kepada
Reuters.
Dia menilai, India menggunakan posisinya di hulu untuk mengobarkan "perang generasi kelima" di negara itu.
Menanggapi langkah India, otoritas darurat Pakistan kemudian mempersiapkan diri untuk menghadapi banjir kecil di beberapa daerah di negara bagian Punjab sebagai akibat dari kenaikan tak terduga aliran air.
BERITA TERKAIT: