Penegasan itu kabarnya akan diutarakan Johnson kepada Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel pada pertemuan puncak G7 pada 24-26 Agustus di Biarritz, Perancis.
Dimuat
Reuters (Minggu, 18/7), dengan merujuk sumber Downing Street, Johnson akan tegas mengatakan bahwa pada 31 Oktober, Inggris akan tetap hengkang dari Uni Eropa, dengan atau tanpa kesepakatan.
Setelah lebih dari tiga tahun Brexit mendominasi urusan Uni Eropa, blok tersebut diketahui berulang kali menolak untuk membuka kembali Perjanjian Penarikan dengan Inggris yang disetujui pendahulu Johnson, Theresa May.
Di parlemen Inggris sendiri terjadi perpecahan. Penentang menolak Brexit tanpa kesepakatan karena menilai bahwa hal itu akan menjadi bencana bagi salah satu negara demokrasi di dunia itu serta akan melukai pertumbuhan global dan pasar keuangan.
Sedangkan para pendukung l mengatakan mungkin ada gangguan jangka pendek dari Brexit tanpa kesepakatan. Namun ekonomi akan berkembang jika Inggris terbebas dari integrasi Eropa.
BERITA TERKAIT: