Namun, hal ini tidak disampaikan Trump secara resmi kepada pihak China. Dia mengajak Presiden Xi Jinping bertemu untuk membahas krisis politik yang melanda Hong Kong melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (15/8).
"Saya kenal Presiden Xi (Jinping). Dia adalah pemimpin besar yang sangat dihormati rakyatnya. Saya tak ragu bahwa Presiden Xi ingin dengan cepat dan manusiawi menyelesaikan masalah Hong Kong," tulis Trump yang diakhiri dengan pertanyaan, "Pertemuan pribadi?"
Dilansir dari
BBC, komentar Trump tersebut muncul di pekan ke-10 unjuk rasa prodemokrasi yang dipicu oleh penolakan RUU Ekstradisi di Hong Kong. Unjuk rasa ini kerap berujung bentrok antara pengunjuk rasa dengan pihak kepolisian.
Pemerintah China pun mengecam keras unjuk rasa Hong Kong, dengan menggambarkan aksi tersebut seperti "teroris".
Namun demikian, komentar Trump ini cukup membingungkan. Sebab hubungan AS dan China belakangan sedang kurang baik.
Ditambah, Pemerintah China pun sempat mencurigai AS sebagai pendukung unjuk rasa di Hong Kong. China bahkan sempat menolak kunjungan dua kapal AS ke pelabuhan Hong Kong.
BERITA TERKAIT: