Total ada 1,1 juta orang di prefektur Kagoshima dan Miyazaki, di pulau Kyushu, yang telah diperintahkan untuk mengungsi ke tempat penampungan.
Perintah evakuasi dikeluarkan setelah hujan yang turun lebat memicu terjadinya bencana tanah longsor di sejumlah wilayah
Tanah longsor menyapu beberapa mobil dan mengubur sebuah rumah di Kagoshima.
Setidaknya empat orang terluka akibat bencana tersebut. Dalam satu kasus sebuah mobil terbalik ke sisi dalam longsoran lumpur, melukai seorang wanita dan anaknya.
Perintah evakuasi adalah peringatan paling serius yang dikeluarkan sebelum bencana terjadi.
Badan Meteorologi Jepang telah memperingatkan bahwa tanah longsor yang mengancam jiwa dapat terjadi kapan saja di beberapa bagian Kagoshima dan hujan lebat akan berlanjut.
"Jika hujan lebat terus berlanjut selama berjam-jam di wilayah yang sama, kami mungkin mengeluarkan peringatan hujan khusus," begitu bunyi peringatan itu seperti dimuat
Channel News Asia.
Peringatan tersebut merupakan peringatan tingkat tertinggi yang mengindikasikan bencana telah terjadi.
Sementara itu, Gubernur Kagoshima Satoshi Mitazono mengatakan dalam sebuah pesan kepada warga bahwa situasinya sangat berbahaya.
"Bencana besar dapat terjadi di mana saja, kapan saja," katanya, seraya menambahkan bahwa dia bahkan harus meminta bantuan dari Pasukan Bela Diri Jepang.
BERITA TERKAIT: