Maitlis mengatakan, dia pernah melihat Clinton dengan bahan bacaan agak bersifat cabul selang satu hari wawancara.
Maitlis mengatakan dia pertama kali berpikir Clinton sedang membaca buku sejarah dan budaya setelah dia melihatnya di toko. Namun Maitlis kemudian menyadari bahwa buku itu adalah salinan teks erotis kuno.
Hal itu disampaikan Maitlis di
The Jonathan Ross Show yang akan disiarkan pada Sabtu malam besok (20/4).
"Dia (Bill Clinton) langsung pergi ke buku-buku dan saya seperti, tentu saja, pria berbudaya, dia pergi untuk membaca tentang kekaisaran," kata Maitlis, seperti dilansir
The Guardian (Jumat, 19/4). "Saya sedang mencari dan dia (Bill Clinton) mengambil buku ini dan saya berpikir, itu tidak terlihat seperti buku sejarah dan saya melihat sedikit lebih dekat. Saya seperti, sepertinya tidak ada teks, itu terlihat akrab, dan saya menyadari dia mengambil salinan Kama Sutra," sambungnya.
"Dia (Bill Clinton) melihatnya di toko suvenir," bebernya lebih lanjut.