Demikian pengumuman Kementerian Luar Negeri AS pada Selasa (9/4).
Kemlu AS menjelaskan, kunker Pompeo kali ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemitraan dan memperkuat komitmen bersama di bidang demokrasi dan hak asasi manusia. Di samping itu juga menyoroti peningkatan kesempatan untuk kemakmuran, meningkatkan keamanan dan menggalang dukungan demi terwujudnya demokrasi di Venezuela.
Di Santiago Chile pada 12 April, Pompeo diagendakan bertemu dengan Presiden Sebastian Pinera dan Menteri Luar Negeri Roberto Ampuero untuk menyoroti kepemimpinan regional Chili, meningkatkan kerjasama ekonomi yang kuat, kemitraan bilateral dalam bidang sains dan teknologi, serta keamanan, termasuk dalam dunia maya.
Sementara di Asuncion Parguay pada 13 April, Menlu Pompeo akan bertemu dengan Presiden Mario Abdo Benitez dan Menteri Luar Negeri Luis Alberto Castiglioni untuk transnasional dan korupsi, memperkuat kerjasama ekonomi, serta menggalang dukungan untuk terwujudnya demokrasi di Venezuela.
Menlu Pompeo juga akan bertemu dengan Presiden Martin Vizcarra dan Menteri Luar Negeri Nestor Francisco Popolizio pada 13 April guna membahas bantuan Peru bagi para pengungsi Venezuela. Hal lain yang dibahas peran kepemimpinan Peru dalam Grup Lima, dan peningkatan kerjasama di bidang kejahatan transnasional, pertumbuhan ekonomi, juga masalah bilateral lainnya.
Di akhir kunjungannya, Menlu Pompeo akan singgah di Cucuta, Kolombia untuk mengunjungi entitas yang memberi dukungan bagi pengungsi Venezuela agar dapat melihat langsung bagaimana tantangan sert kendala akibat ditutupnya perbatasan.
BERITA TERKAIT: