Ini lantaran Anning menyalahkan migrasi umat Islam dan kebijakan imigrasi pemerintah Selandia Baru atas aksi penembakan yang dilakukan Brenton Tarrant tersebut.
Atas pernyataannya itu, kepala Anning bahkan dilempar telur oleh seorang anak saat sedang diwawancara media. Dia juga diumpat saat sedang berada di sebuah bandara.
Dutabesar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan juga tidak mengecam pernyataan senator asal Queensland tersebut. Quinlan yakin Anning tidak akan terpilih sebagai senator lagi dalam pemilu yang digelar April 2019 mendatang.
“Tanggal 2 april ini akan ada pemilihan legislatif) dan pemilihan senator di Australia. Pasti orang seperti beliau (Fraser Anning) tidak akan diterima dan dipilih oleh bangsa rakyat dan Australia," tegasnya.
Dia pun mengajak warga Australia untuk mewaspadai komentar-komentar yang menyeburkan rasa kebencian di masyarakan seperti yang dilakukan Anning.
"Mereka itu sebetulnya adalah kelompok-kelompok manusia yang secara kejiwaan sakit," tandasnya.