Sang ayah, Zulfirmansyah, disebutkan masih dalam keadaan kritis. Sementara kondisi anaknya relatif lebih stabil.
Demikian keterangan yang diberikan Dutabesar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya beberapa saat lalu.
“KBRI Wellington terus melakukan monitoring dan menyiapkan bantuan kekonsuleran terhadap peristiwa penembakan yang terjadi di Christchurch pada hari ini, Jum’at, 15 Maret 2019 di Masjid Al-Noor dan Masjid Linwood,†tulis Dubes Tantowi dalam keterangannya.
Dari enam WNI yang diketahui berada di Masjid Al-Noor pada saat kejadian penembakan hari ini, lima orang telah melaporkan ke KBRI Wellington dalam keadaan sehat dan selamat.
Sementara satu orang lainnya, Muhammad Abdul Hamid, masih belum diketahui keberadaannya.
Adapun dari Masjid Linwood, KBRI Wellington menerima bahwa ada dua WNI, seorang ayah dan anaknya uang tertembak.
“Kondisi sang ayah a.n. Zulfirmansyah masih kritis dan dirawat di ICU RS Christchurch Public Hospital. Sementara anaknya dalam keadaan yang lebih stabil,†tulis Dubes Tantowi lagi.
Pihak Kepolisian Selandia Baru telah memastikan bahwa penembakan di dua masjid itu menyebabkan 49 orang meninggal dunia. Sebanyak 41 orang meninggal di Masjid Al-Noor, dan tujuh orang meninggal di Masjid Linwood, serta seorang meninggal di RS Christchurch Public Hospital.