Zarif diketahui membuat pengumuman mengejutkan untuk mundur dari jabatannya. Namun dia tidak memberikan alasan mengapa dia mundur.
Zarif mengatakan kepada
Kantor Berita Republik Islam (IRNA) yang dikelola negara bahwa dia berharap pengunduran dirinya akan memicu kembalinya kementerian urusan luar negeri ke tempat konstitusionalnya dalam hubungan internasional Iran.
Pernyataannya diyakini terkait dengan ketidakhadirannya dalam dua pertemuan terpisah yang dilakukan Presiden Suriah Bashar al-Assad pada awal pekan ini dengan Rouhani dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: