Â
Pengangkatannya diumumkan ke publik melalui dekrit kerajaan pada akhir pekan kemarin, seperti dimuat
The Telegraph (Minggu, 24/2).
Â
Dia adalah wanita pertama yang menjadi dutabesar Saudi.
Â
Dia mengambil peran itu di saat-saat yang sulit, ketika Arab Saudi mencoba menumpas kemarahan internasional atas kematian wartawan Jamal Khashoggi.
Â
Putri Reema akan mengambil alih peran dubes Saudi untuk Amerika Serikat dari adik lelaki putra mahkota, Pangeran Khalid bin Salman, yang telah ditunjuk sebagai wakil menteri pertahanan negara itu.
Â
Putri Reema sendiri pernah menghabiskan sebagian masa kecilnya tinggal di Washington DC. Dia juga mendapat gelar Bachelor of Arts dalam studi Museum dari George Washington University.
Â
Dia mengikuti jejak ayahnya, Bandar bin Sultan al-Saud, yang memegang jabatan dutabesar Amerika Serikat dari tahun 1983 hingga 2005.
Â
Sejak kembali ke Riyadh pada tahun 2005, Putri Reema telah bekerja di sektor swasta dan publik.
Â
Dia telah memegang beberapa posisi bisnis, termasuk sebagai CEO sebuah perusahaan ritel dengan Harvey Nichols Riyadh dalam portofolionya.
Â
Sang putri dipandang sebagai pendukung hak-hak perempuan di Saudi.
Â
Baru-baru ini, dia bekerja di Otoritas Olahraga Umum kerajaan, dengan fokus pada peningkatan partisipasi perempuan dalam olahraga.
Â
Dia juga dikenal karena pekerjaannya di bidang advokasi kanker payudara.
[mel]
BERITA TERKAIT: