Â
Pasukan Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) menemukan 11 wanita, 10 anak-anak dan seorang pria di sebuah desa di pantai Teluk Bengal, dekat perbatasan dengan Myanmar.
Â
Petugas BGB menyebut, mereka membayar penyelundup masing-masing hingga 1.200 dolar AS untuk mendapatkan tempat di atas kapal kecil demi melakukan perjalanan berbahaya ke Malaysia.
Â
Namun penyelundup manusia berhasil melarikan diri sebelum pasukan keamanan tiba.
Â
Diketahui bahwa saat ini ada sekitar 740.000 minoritas Muslim melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh setelah tindakan keras militer di negara mayoritas Buddha tersebut pada Agustus 2017 lalu.
Â
Sudah ada 300.000 Rohingya di Bangladesh di mana mereka sebagian besar hidup dalam keterbatasan di kamp-kamp kumuh.
Â
"Para penyelundup mengambil apa pun yang mereka bisa dari para pengungsi," kata kepala BGB untuk kota Teknaf, Letnan Kolonel Asadud Zaman Chowdhury, seperti dimuat
AFP.
Â
Dia menambahkan bahwa mungkin banyak perempuan muda yang berakhir dengan prostitusi paksa akibat penyelundupan manusia.
[mel]
BERITA TERKAIT: