Â
"Dua puluh tujuh anak-anak Rusia telah dipulangkan dari Baghdad," kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dimuat
Al Jazeera.
Â
Mereka dibawa oleh orang tua mereka untuk bergabung dengan pertempuran ISIS di Irak. Ayah dari anak-anak itu tewas selama tiga tahun pertempuran antara ISIS dan pasukan Irak.
Â
Utusan Rusia untuk hak-hak anak Anna Kuznetsova, membenarkan kabar tersebut.
Â
Dia mengatakan, 27 anak yang berusia empat hingga 13 tahun berasal dari 10 wilayah berbeda di Rusia.
Â
Kremlin sebelumnya mengumumkan pada awal Januari kemarin bahwa 115 anak-anak Rusia berusia di bawah 10 tahun, bersama delapan anak berusia antara 11 dan 17 tahun, masih berada di Irak.
Â
Hukum Irak mengizinkan tahanan ditahan bersama anak-anak mereka sampai usia tiga tahun, tetapi anak-anak yang lebih besar harus tinggal bersama kerabat.
Â
Sementara itu, pada bulan November, Kheda Saratova, seorang penasihat pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, memperkirakan saat ini ada sekitar 2.000 janda dan anak-anak dari pejuang ISIS Rusia masih di Irak dan Suriah.
Â
Sekitar 100 wanita dan anak-anak, kebanyakan dari republik Kaukasus, telah kembali ke Rusia sejauh ini.
[mel]
BERITA TERKAIT: