Kerajaan di pojok barat benua Afrika itu memasang target, pada 2030 akan menggunakan energi terbarukan sebesar 52 persen.
Hal ini disampaikan Menteri Energi, Pertambangan dan Pembangunan Berkelanjutan Maroko Aziz Rabbah seperti dikutip dari MoroccoWorldNews.
Kementerian yang dipimpinnya, sebut Aziz Rabbah, sedang bekerja keras untuk mencapai target di tahun 2030 dengan membangun kapasitas energi listrik terbarukan sebesar 10 ribu megawatt.
Dari kapasitas yang sedang disiapkan itu, sebesar 4.500 megawatt berasal dari energi matahari, 4.200 dari energi bayu, dan 1.300 dari energi air.
Untuk mencapai target ini, Kementerian Energi, Pertambangan dan Pembangunan Berkelanjutan dan sejumlah kementerian terkait telah menyusun sebuah cetak biru sebagai panduan.
[dem]
BERITA TERKAIT: