Jadi Tuan Rumah KTT G20, Argentina Perketat Keamanan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 21 November 2018, 17:17 WIB
Jadi Tuan Rumah KTT G20, Argentina Perketat Keamanan
Patricia Bullrich (tengah berbaju putih)/Reuters
rmol news logo Pemerintah Argentina berjanji untuk menindak pengunjuk rasa anarkis dan anti-kapitalis yang mencoba mengganggu KTT G20 yang akan digelar di Buenos Aires pekan depan.

Pemerintah Argentina tidak ingin mengulangi kekacauan yang membayangi pertemuan puncak tahun lalu dari para pemimpin dari negara-negara industri dan berkembang utama di Hamburg, Jerman. Pada saat itu, para pengunjuk rasa membakar mobil dan memblokir jalan-jalan dan jembatan menuju tempat pertemuan.

KTT G20 tahun ini sendiri akan diadakan di ibukota Argentina dari 30 November hingga 1 Desember mendatang.

Kelompok kiri lokal merencanakan aksi besar-besaran menentang pertemuan dan telah mengundang aktivis dari seluruh dunia untuk bergabung dengan mereka. Namun pemerintah Argentina mengatakan dengan tegas bahwa pemerintah tidak akan mentoleransi kekerasan.

"Kami tidak akan mengizinkan tindakan ilegal. Mereka yang ingin melewati batas akan harus menghadapi konsekuensi hukum,” kata Menteri Keamanan Argentina Patricia Bullrich pada Selasa (20/11) waktu setempat.

KTT G20 mendatang rencananya akan dijaga oleh 22.000 polisi dan 700 agen kementerian keamanan. Pemerintah Argentina pun telah melakukan kontak dengan sejumlah layanan keamanan asing, termasuk di Amerika Serikat, Inggris, Brasil, Italia dan Spanyol untuk membuat situasi kondusif.

"Orang-orang yang sudah menghadapi tuntutan pidana, atau yang menyerukan kekerasan atau perilaku ilegal, tidak akan diizinkan masuk ke negara," tutupnya seperti dimuat Reuters. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA