Haspel dikabarkan membawa laporan bahwa ada rekaman audio yang menangkap pembicaraan saat pembunuhan wartawan senior Jamal Khashoggi di dalam Konsulat Saudi di Istanbul terjadi.
Kabar yang dirilis Washington Post itu mengutip orang-orang yang akrab dengan pertemuan Haspel dengan para pejabat Turki.
Disebutkan bahwa Haspel mendengar rekaman "menarik" setelah berangkat dalam perjalanan rahasia ke Turki pada hari Senin (22/10) kemarin. Laporan media Turki juga mengatakan bos CIA mendengar rekaman tersebut.
Jika dikonfirmasi, maka rekaman itu akan memberikan kunci akses resmi Amerika Serikat ke bukti yang digunakan oleh Turki untuk menuduh Arab Saudi melakukan pembunuhan terencana, dan memberi tekanan pada Amerika Serikat untuk meminta pimpinan Saudi bertanggung jawab atas pembunuhan kolumnis yang berkontribusi.
"Ini menempatkan bola dengan kuat di pengadilan Washington," kata surat kabar itu mengutip Bruce Riedel, mantan pejabat CIA dan sarjana di Brookings Institution.
"Tidak hanya akan ada lebih banyak tekanan sekarang dari media, tetapi Kongres akan mengatakan, 'Gina, kami ingin Anda datang berkunjung dan Anda dapat memberi tahu kami persis apa yang Anda dengar'," sambungnya.
[mel]