Erdogan: Kasus Jamal Khashoggi Adalah Pembunuhan Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 24 Oktober 2018, 09:07 WIB
Erdogan: Kasus Jamal Khashoggi Adalah Pembunuhan Politik
Erdogan/Net
rmol news logo Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa pembunuhan wartawan senior Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul merupakan pembunuhan berencana.

Dia mengatakan bahwa para pejabat Saudi beberapa hari sebelumnya telah mempersiapkan rencana untuk membunuh Khashoggi.

"Pada tanggal 28 September, Khashoggi tiba di konsulat Arab Saudi baginya untuk menyelesaikan dokumen pernikahannya," kata Erdogan dalam pidato di parlemen Turki di ibukota, Ankara pada Selasa (23/10).

"Sepertinya pada waktu itu mereka (para pejabat Arab Saudi) mulai merencanakan peta jalan untuk pembunuhannya," sambungnya seperti dimuat Al Jazeera.

Erdogan menyebut pembunuhan itu sebagai pembunuhan politik. Karena itulah penyelidik internasional harus dilibatkan dalam penyelidikan.

"Mengapa mereka (tim Saudi) datang ke Istanbul, atas instruksi oleh siapa?" tanya Erdogan. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA