Dikabarkan
BBC, perayaan ini menandai hari di mana Barcelona jatuh ke tangan para prajurit Raja Philip V pada tahun 1714.
Para pengunjuk rasa yang mengenakan baju merah dan bendera Catalunya merah-kuning menabuh drum, meniup peluit dan meneriakkan slogan-slogan dukungan di jalanan Barcelona pad Rabu (11/9).
Bukan hanya merayakan, mereka juga menuntut pembebasan para pemimpin separatis yang berada dalam tahanan menunggu persidangan serta mendorong referendum kemerdekaan.
Diketahui bahwa Catalunya tahun lalu menggelar referendum kemerdekaan, tepatnya pada 1 Oktober tahun lalu dan kemudian secara sepihak menyatakan kemerdekaan pada 27 Oktober.
Namun hasil referendum itu dibatalkan oleh pemerintah pusat Madrid yang menilai bahwa referendum itu ilegal.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: